JAKARTA—
Sebagai salah satu pemain utama di sektor otomotif, Toyota di Indonesia
berkolaborasi dengan berbagai pihak mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.
Kali ini Toyota menggandeng mahasiswa Indonesia dalam mendukung netralitas
karbon.
Dalam forum internasional, Indonesia
berkomitmen menargetkan Net-Zero Emission pada 2060. Sinergi serta keterlibatan
berbagai sektor dalam kolaborasi Triple Helix, antara pemerintah, akademisi,
dan pelaku otomotif menjadi elemen penting mendukung target tersebut melalui
aktivitas kehidupan yang lebih hijau. Presiden Direktur PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono mengatakan, netralitas
karbon akan menjadi penggerak utama perubahan di masa depan untuk segala sektor
kehidupan. Generasi muda nantinya akan memimpin Indonesia menjadi pemain
global.
Toyota meyakini mahasiswa sebagai
generasi muda dapat disiapkan lebih awal dalam mengambil inisiasi gerakan
hijau, demi menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Sebab itu, Institusi
pendidikan tinggi memegang peranan strategis dalam mengembangkan, mengkaji, dan
menyiapkan generasi muda sebagai sumberdaya manusia (SDM) penerus berdaya saing
tinggi.
“Melalui aktivitas seminar nasional
harapannya dapat menjadi wadah diskusi komprehensif membantu dan mendukung
akselerasi Indonesia mencapai target Net-Zero Emission. Hal tersebut tentunya
dapat terwujud melalui sinergi bersama antara Institusi Pendidikan, Generasi
Muda, dan juga sektor industri khususnya Industri Otomotif nasional,” katanya,
dalan webinar bersama civitas akademika Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang
(Jawa Tengah), Rabu 25 Mei 2022 seperti dikutip INEWS.ID.
Tampil sebagai pembicara dalam webinar
Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) Emma Rachmawati, serta Kepala Department Perencanaan Kota dan Wilayah
Fakultas Teknis Mesin Wiwandari Handayani. Corporate Affairs External Director
PT TMMIN Bob Azam menerangkan aktivitas seminar nasional merupakan rangkaian
series peluncuran xEV Center yang telah dilaksanakan pada 19 Mei 2022.
xEV Center menampilkan teknologi dan
fasilitas display serta unit driving experience model kendaraan
elektrifikasi. Kehadiran xEV Center diharapkan dalam merealisasikan
sinergi positif antara universitas dan sektor industri otomotif nasional.
Kontribusi strategis para generasi muda sebagai pelopor dalam kegiatan
pembelajaran serta penelitian teknologi elektrifikasi, energi hijau dan
mobilitas di Indonesia merupakan langkah awal yang baik untuk persiapan
ekosistem elektrifikasi di Indonesia.
“Kami ingin terus berkontribusi bagi
masa depan netralitas karbon Indonesia melalui peningkatan kapabilitas SDM
nasional yang sejalan dengan filosofi kami Make People before Making
Product. Pengembangan generasi muda saat mengenyam pendidikan tinggi menjadi
momen penting bagi universitas di Indonesia agar dapat berperan aktif dalam
mempersiapkan serta mengembangkan kemampuan maupun pengetahuan mahasiswa dalam
teknologi hijau sehingga siap berkontribusi di industri era elektrifikasi,”
kata Bob Azam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar